Quantcast
Channel: Ardisaz – Ardisaz

Manfaat Yang Saya Dapatkan Dari Memupuk Kebaikan

$
0
0
Hari ini saya merasa sangat bersyukur sekali bisa berada di titik yang saya rasakan sekarang. Dari sisi pribadi saya merasa kehidupan sehari-hari saya penuh dengan antusias dan passion yang terus menyala, pekerjaan saya sangat menyenangkan, roadmap Arsanesia ke depan semakin mantap, goal-goal personal yang satu persatu tercoret, dan kesempatan yang ada di depan terasa semakin dekat dan nyata. Waktu kuliah saya punya papan visualisasi mimpi yang isinya foto-foto apa yang menjadi goal saya yang sekarang udah banyak yang tercapai. Dan ini semua hanya bisa terjadi karena bantuan orang-orang di sekitar saya yang memberikan saya kunci untuk membuka jalan ke mimpi-mimpi saya.  Ada satu meeting menarik yang beberapa minggu lalu saya alami. Jadi saya diajak ketemuan sama seseorang dari temannya-teman saya. Jadi totally orang random yang saya belum pernah kenal sebelumnya dari circle yang sangat jauh sebenernya. Terus kita ngobrol-ngobrol, lalu sampai ke topik RealityChain. Dia komentar, “kamu bisa punya expertis membuat game 10 tahun, yang secara kebetulan bisa ketemu partner yang punya expertis di blockchain, yang secara kebetulan bisa di invest oleh salah satu layer 1 protokol hingga dijadikan project prioritas, dan bisa punya konsep produk seperti ini, this in one in a life time moment. Ini kayak one in [...]

Masalah Terbesar Dari Blockchain Game

$
0
0
Blockchain sekarang sedang menjadi salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat. Saya sendiri baru pertama kali mengenal blockchain di tahun 2021. Awalnya saya kesulitan untuk belajar dan melihat potensi teknologi blockchain karena di masa itu banyak sekali influencer yang melakukan pom-pom terhadap produk yang memanfaatkan teknologi blockchain demi mendapatkan keuntungan. Jadi sangat sulit bagi saya untuk bener-bener memahami apa itu blockchain dan bagaimana kita bisa memanfaatkan blockchain untuk membuat sebuah produk, terutama video game, yang menarik. Mirip kayak teknologi internet, orang-orang gak peduli dengan teknologinya. Mau itu 3G, 4G, 5G, 6G, dll, yang penting bagi pengguna adalah apakah saya bisa nonton video dengan lancar, apakah saya bisa video call tanpa putus-putus, apakah saya bisa main game online tanpa gangguan, dan lain-lain. Di blockchain juga gitu, orang-orang gak peduli dengan decentralized, immutable, smartcontract, dan lain-lain. Gamer hanya peduli, gimana saya bisa main lebih seru. Jadi selama teknologi blockchain belum bisa menjawab hal tersebut, gak ada gunanya kita menggunakan blockchain pada sebuah game. Dan saat ini kan banyak banget tuh project-project game dibangun di atas blockhain. Ada yang nyebut GameFi lah, ada yang nyebut web3 game lah, ada yang nyebut play-to-earn game lah, dan masih banyak lagi jargon lainnya. Pertanyaannya, apakah produk-produk [...]

Strategi Mempercepat Pertumbuhan Industri Game di Indonesia

$
0
0
Tahun 2022 ini menjadi tahun yang menarik bagi industri game di Indonesia karena sedang mendapat perhatian yang sangat besar sekali dari pemerintah. Kalau dulu-dulu kita cuma diurusin sama Kominfo dan Perkraf, kali ini berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan menaruh perhatian ke industri game di Indonesia. Ada dari Kemenko Marves, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, tentunya Kementerian Kominkasi dan Informatika dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu, juga masih banyak dukungan dari lembaga pemerintahan seperti Kantor Staf Presiden, BRIN, Telkom, Himpunan Bank Negara (Himbara), dan masih banyak lainnya. Yang terjadi di tahun 2022 ini adalah semenjak awal tahun, dipimpin oleh Kemenko Maritim Dan Investasi, seluruh pihak yang berkepentingan dan terkait dengan industri game dikumpulkan. Asosiasi Game Indonesia sebagai perwakilan dari studio game dan publisher game di Indonesia menjadi poros penting diskusi ini. Hampir seminggu sekali kita melakukan meeting dengan durasi satu jam, satu jam, selama berbulan-bulan. Banyak sekali hal yang dibahas, lembaga yang dimintai pendapat dan resource nya, serta topik-topik strategis yang perlu dirancang. Dari diskusi panjang itu, terdapat berbagai area yang perlu diperkuat agar industri game di Indonesia bisa tumbuh. Mulai dari faktor talenta dan pengembangan sumber daya manusia, akses ke pendanaan [...]

Menghadiri Wisuda Google Indie Game Accelerator dan Meetup dengan Indie Game Group

$
0
0
Minggu lalu saya diundang untuk hadir ke acara graduation ceremony dari program Google Indie Game Accelerator (IGA). Program ini sudah berjalan cukup lama dan memiliki beberapa batch. Dari dulu saya coba apply tapi gak pernah lolos karena emang seketat dan seselektif itu proses pendaftarannya. Dan tahun ini saya datang ke sana bukan sebagai peserta program, tapi mewakili AGI untuk menyaksikan tiga studio game lokal yang lulus dari program tersebut. Program IGA ini merupakan proses mentorship 10 minggu dan juga ada beberapa masterclass di sela-sela mentorhsipnya. Goalnya adalah agar produk dari studio game yang ikut akselerator ini bisa jadi lebih baik lagi. Kebetulan dua studio dari Indonesia yang hadir ke sana saya cukup kenal dekat. Ada Eternal Dream studio asal lampung yang tahun ini menjadi mentee saya di program IGDX Academy. Ada juga Gambir Studio, salah satu studio lokal yang sudah berdiri cukup lama dan kita sering gosip-gosip bareng lah. Jadi saya cukup tahu program IGA nya kayak apa karena sering denger cerita dari Lucky (CEO Eternal Dream) dan Shafiq (CEO Gambir Studio). Sebenernya minggu lalu saya udah di Singapore dari hari Senin tanggal 12 dan dapet undangan juga untuk dinner bareng temen-temen Google dan peserta IGA, tapi senin itu saya [...]

Gamers2Gamers, Sebuah Validasi Dimana Game Lokal Bisa Diterima Pemain di Indonesia

$
0
0
Dulu Bekraf punya kegiatan yang menjadi puncak tertinggi perhelatan game nasional yang bernama Game Prime. Arsanesia gak pernah absen hadir di Bekraf Game Prime dari tahun 2016 sampai yang terakhir di tahun 2019. Di 2016 ketika Arsanesia masih cuma berlima, kita ke sana bawa Arsa Kids. Yang gara-gara itu, kita jadi kenal Discovery Nusantara Capital dan mendapatkan investment dari DNC. Di 2017 kita sudah lebih besar lagi, kita buka booth untuk Arsanesia yang ngebawa Summer Town dan Arsa Kids. Di 2018, kita lebih maksimal lagi bawa tiga produk, Arsa Kids, Summer Town, dan Si Juki Warteg Mania. Dan di tahun 2019 kita bawa konsep yang bener-bener nyelenih yakni kita jadikan booth Arsanesia sebagai Warteg beneran untuk promo game Si Juki Warteg Mania. Bekraf Gameprime merupakan event yang sangat spesial. Walaupun event tersebut memang tidak translate ke sales, tapi di event ini kita bisa reuni dengan seluruh gamedev se-Indonesia. Ada 50-60 judul game lokal yang bisa kita coba. Jadi bisa kenalan sama gamedev baru, jadi bisa liat progres dari project temen-temen kita yang lain. Dan yang paling penting, event ini jadi ajang untuk edukasi tentang potensi industri game ke lebih dari 20rb pengunjung di tahun 2019. Booth Arsanesia di Bekraf GamePrime [...]

Beli Game Digital Seharga 5,5 Juta Rupiah

$
0
0
Sebagai fans garis keras franchisenya Horizon, baik yang Horizon Zero Dawn maupun yang Horizon Forbidden West, pas kemarin HFW ngeluarin collector edition game nya yang ada statue dan berbagai merch ekslusif, jujur aja agak terpancing untuk beli itu. Tapi ngeliat harganya 3jt-an, jadi mikir dua kali untuk beli itu. Nah, ini lebih gokil lagi. Minggu lalu ada pembelian sebuah game digital sampai harganya 5,5 juta rupiah. Game apa yang saya beli? Seperti apa ceritanya? Oke, judul game yang dibeli adalah Minecraft. Lebih tepatnya Minecraft Java & Bedrock Deluxe Edition. Ya memang sih Minecraft adalah game yang tahun 2022 kemarin paling banyak saya mainkan, baik itu di Switch maupun di PS. Di PS sendiri pun sudah 150 jam saya mainkan. Minecraft merupakan game yang sangat edukatif dan enak banget dimainin bareng sama keluarga. Anak saya sangat suka main Minecraft, terutama untuk bikin-bikin bangunan di dalamnya. Kita juga sering role play berbagai peran di sana. Lalu apakah itu bisa menjustifikasi pembelian game dengan nominal 5,5jt rupiah? Jawabannya tentu tidak. Dan itu merupakan pembelian yang tidak disengaja. Kronologinya adalah anak saya main Minecraft di berbagai device, termasuk di Laptop dan di iPad nya dia. Dulu dia langganan game pass, jadi pas di laptop, [...]

Les Bahasa Korea Online Di King Sejong Insitute Center Indonesia

$
0
0
Karena ini weekend, kita ngebahas yang santai santai aja yah. Kali ini saya mau cerita pengalaman les bahasa korea secara online di King Sejong Institute Center Indonesia (KSIC). Sebelumnya, kalau ditanya apa alasannya belajar bahasa Korea, jawabannya adalah bagi saya yang pekerjaan utamanya adalah networking dan memperluas bisnis, menguasai bahasa asing adalah sebuah nilai plus. Ketika kita bisa bahasa baru, maka akan terbuka lebar akses ke negara tersebut untuk berbagai opportunity. Jadi sebenernya memang saya ingin belajar bahasa asing lagi. Kalau kenapa Korea, alasannya agar ada temen belajarnya (istri saya) dan mungkin cukup familiar karena sering nonton drama dan reality show Korea. Saya ini sebenernya termasuk yang kemampuan belajar bahasa nya agak sulit karena emang kurang bisa menghapal. Apalagi kesibukan sehari-hari udah super padat sehingga waktu untuk bisa belajar juga gak banyak. Tapi memang harus dipaksakan untuk dimasukan jadwalnya, kalau enggak gak akan belajar-belajar. Jadinya saya memutuskan untuk mengambil Les yang bisa dilakukan secara online. Dengan begini saya akan komit 2x2jam seminggu untuk belajar bahasa Korea. Dan beberapa jam seminggu untuk mengerjakan PR-PRnya. Saya daftar bareng istri di King Sejong Institute Center Indonesia yang merupakan lembaga budaya resmi dari Korea. Di sana kalau mulai kelas baru, gak perlu placement. Tapi [...]

Menjual Rumah Masa Kecil Yang Penuh Memori di Griya Tugu Asri

$
0
0
Semenjak SD sampai SMP saya tumbuh besar di Depok. Kelas dua SD, saya ngontrak di perumahan Griya Tugu Asri karena SD nya di deket situ. Dari komplek ke sekolah saya bisa jalan kaki atau biasa naik sepeda. Perumahannya bersih, banyak pohon, dan banyak taman untuk anak-anak bermain. Karena saya dan adik-adik nyaman di lingkungan itu, walaupun Bapak kerjanya di Serpong, akhirnya diputuskan untuk menetap secara permanen di Depok. Karena dulu di tahun 90an akhir perumahan itu bisa dibilang baru, masih banyak tanah kosong dan kami membeli tanah di blok yang sama dengan tempat awalnya kami ngontrak. Secara posisi, hanya 200an meter dari masjid dan dipojokan jalan yang cukup sepi dan bisa bisa mendengar suara sungai ciliwung dari kejauhan. Proses mendesain rumahnya sendiri saya agak-agak samar ingat selain menggunakan jasa arsitek, kita juga ikut simulasi-simulasi lucu gitu pakai software home design di komputer. Di rancang mau ada balkon dimana, ada taman air mancur dimana, garasi dimana, tempat main dimana, dan detil-detil lainnya. Jadi ada satu kamar master di lantai atas dengan kamar mandi di dalam dan bath tub. Bath tub ini tempat favorit saya buat rebahan sambil baca komik. Makanya koleksi komik saya dulu keriting-keriting karena lembap kena air :p. Terus [...]

Tipe Bermain Game Di Rumah

$
0
0
Ada tiga tipe orang kalau main game di dalam rumah, yang pertama adalah yang seneng duduk di depan layar monitor PC, yang kedua yang seneng main sambil santai duduk di sofa main di TV menggunakan console, dan yang ketiga adalah mobile gaming yang biasa main rebahan melalui handheld atau mobile devices. Ini kita coba kesampingkan dulu yah masalah kualitas grafis, karena klo udah ngomongin adu grafis, PC gamer sih udah pasti gak ada lawan yah. Tapi ini kita ngobrolin timing, mood, dan pose bermain ketika di rumah. Kalau saya pribadi, saya cenderung paling sering menggunakan handheld console seperti Switch. Ini menurut saya metode yang paling gampang dilakukan. Di sela-sela meeting online, bisa nyalain Switch. Lagi nunggu anak siap-siap mau berangkat les, barang 10-15 menit, bisa nyalain Switch. Udah gitu karena saya sering mobile, jadi ya progress-progress di Switch yang paling kebawah. Terus karena anak juga seneng main Minecraft (dia main di iPad + DualShock), bisa sambil sebelahan pakai Switch. Jadi karena metode gaming saya yang paling sering quick burst session gitu, Switch emang jadi andalan di rumah. Makanya saya sangat excited juga dengan Steam Deck. Tapi kalau lagi mau masuk ke immersive mode, main game-game yang lebih berat dan butuh [...]

Fitur Lapor Pajak Harus Bisa Lebih Canggih Lagi

$
0
0
Saya pertama kali lapor pajak itu klo gak salah di 2013. Prosesnya pun bisa dibilang lumayan sulit yah bagi saya yang belum pernah lapor pajak sama sekali. Saya harus datang secara fisik ke kantor pajak untuk minta NPWP. Terus harus ngisi form manual waktu itu. Tapi selanjutnya pun bisa online, tapi harus dateng dulu secara fisik ke kantor pajak untuk dapat kode EFin. Pas udah masuk ke aplikasinya pun, sangat pusing sekali dengan user interface dan alurnya. Ada eForm ada eFilling. Terus ada Form 1770, 1770s, dan 1770ss. Dan pakai yang panduannya pun, bingung sekali ini harus masukin apa yang dimana? Untungnya sih di Arsanesia saya banyak dibantu sama konsultan pajaknya yah untuk nanya ini itu. Itu pun 10 tahun kemudian, sampai saya lapor pajak di hari ini, masih ada aja kebingungan yang saya alami yang harus saya minta bimbingan konsultan. Saya bayangkan yah, ini yang saya punya pendidikan tinggi, berada di kota besar, dan punya orang yang bisa langsung ditanya, masih aja merasa kesulitan dan terkadang salah dalam pelaporan. Apalagi ratusan juta orang lainnya. Gak usah gitu deh, waktu tadi pagi saya ingetin ke tim di kantor untuk lapor pajak, banyak yang belum pernah sama sekali dan bingung caranya [...]




Latest Images