Quantcast
Channel: Ardisaz – Ardisaz
Viewing all 206 articles
Browse latest View live

Pakai Pomade

$
0
0
Halo-halo pembaca setia blog Ardisaz😀 Kali ini saya mau cerita tentang topik yang jarang saya bahas di blog yakni soal fashion. Dulu waktu SMP saya termasuk anak yang stylish. Era itu, rambut model spike lagi happening banget. Demi menciptakan rambut yang berdiri-berdiri gitu, tentu butuh menggunakan gel rambut. Tapi ketika mulai masuk SMA dan kuliah, saya cenderung semakin cuek dengan penampilan. Bukan yang super cuek juga sih, tapi lebih ke males repot-repot mikirin penampilan. Jangankan buat mikirin rambut, buat baju aja saya gak mikir. Saya cuma ambil baju apa yang ada di posisi paling atas lemari pakaian. Makanya saya sering banget denger komentar “kok pakai bajunya ini terus.” Ada juga yang komentar katanya saya mirip Steve Jobs atau Mark Zuckerberg yang pakai bajunya sama terus. Padahal mah saya cuma tahu apa yang di bagian paling atas, itu yang saya ambil. Makanya istri saya kadang suka iseng merotasi baju di lemari pakaian saya biar gak itu-itu terus yang diambil :p baca juga : Jarang Menggunakan Kemeja Pekerjaan saya yang di lingkungan startup pun membuat saya jadi semakin tidak perlu pusing-pusing tentang penampilan. Di kantor juga anak-anak kaosan, celana pendekan, pokoknya santai semua. Saya aja cuma punya kemeja dikit sekali (dan itu pun [...]

Tips Membuat Pitch Deck Untuk Lomba

$
0
0
Beberapa bulan ke belakang, Arsanesia kebetulan lagi sering ikut lomba. Berkat ada Dicoding, kita jadi bisa terus dapet update informasi berbagai lomba untuk para developer. Kita sempet juara dua Compfest di UI, finalis Samsung Indonesia Next App 3.0, Juara 1 Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest, dll. Biasanya para finalis akan diminta untuk melakukan presentasi di depan dewan juri. Nah, saya ingin sedikit share beberapa tips untuk mempersiapkan presetansi untuk penjurian. Sebelum itu, saya di sini tidak membahas bagaimana membuat ide/produk yang bisa menjuarai perlombaan. Dengan asumsi kamu sudah mempersiapkan pitch deck untuk penjurian, berarti produk kamu sudah diantara yang terbaik. Tinggal gimana kamu menyajikan ide/produk yang kamu lombakan dengan presentasi di depan para juri. Saya akan coba share faktor-faktor apa saja yang sebaiknya perlu kamu perhatikan sebelum membuat pitch deck (materi presentasi) untuk nanti dipresentasikan. baca juga : Hukum Lingkaran Emas Yang pertama, pelajari visi, tema, dan tujuan dari lomba yang kamu ikuti. Semisal ada acaranya kompetisi bisnis, maka presentasi yang perlu kamu tonjolkan adalah dari sisi bisnisnya. Lalu beda lagi kalau kompetisinya dari sisi pemanfaatan teknologi, maka yang perlu ditonjolkan adalah inovasi teknologi yang kita gunakan. Atau ada juga yang tujuan utamanya adalah impact sosial, maka di sini kamu menunjukan [...]

Rekap Seminggu Yang Lalu

$
0
0
Halo kembali para pembaca setia Ardisaz.com. Jadi sekitar seminggu ke belakang ini saya lagi gak sempet untuk update nih, baik blog atau vlog. Karena selama beberapa hari ini, kebetulan lagi super padat dan sibuk sekali jadwalnya. Mau nulis masing-masing ceritanya aja gak sempet. Padahal ada banyak hal menarik yang mau di-share. Jadi sekarang paling update aja secara general kegiatan seminggu ke belakang. Nanti baru ke depan saya coba bahas lebih dalam klo ada topik-topik yang menarik yah. Highlightnya kita mulai dari tanggal 23 November yah. Jadi minggu itu, saya lagi sibuk-sibuknya nyiapin stand untuk Bekraf Game Prime. Sebuah expo dan tolak ukur industri game di Indonesia yang menjadikan misi tersendiri bagi kami di Arsanesia/Arsa Kids untuk tampil all out. Kebetulan ada sedikit problem sehingga kepastian dapat stand baru menjelang hari H sehingga agak hectic mempersiapkan berbagai kebutuhan. Saya bertanggung jawab untuk cari vendor untuk dekor stand dengan harga paling ekonomis sehingga di hari Rabu itu saya ubek-ubek sana-sini coba survey. baca juga : Bekraf Game Prime 2016, Milestone Penting Industri Game Indonesia Sampai Rabu malamnya, masih belum dapat yang harganya paling murah, padahal acara udah minggu depan. Rabu malamnya, saya diminta mengisi acara komunitas Gamedev Bandung. Acara ngariung yang diadakan rutin dua [...]

Waktu Bermain Game

$
0
0
Dulu saya merupakan pecinta console game. Pertama kali saya main console itu Super Nintendo dengan Mario Brosnya. Lalu masuk era Sega, Play Station, Nintendo 64, dan Play Station 2. Setelah itu, saya mulai masuk SMA dan kuliah dimana aktivitas saya sudah jauh lebih padat sehingga tidak sempat lagi main game console. Dulu padahal saya bisa menghabiskan hari hingga dini hari bermain game console, entah itu game RPG atau game-game ringan. Di akhir perkuliahan, saya sempat mulai kembali ke dunia hardcore gaming dengan bermain World of Warcraft. Rasanya seperti nostalgia bisa menghabiskan waktu dengan bermain game. Oh ya, kalau game-game casual di handphone yang durasi bermainnya sekitar 10 menit sekali main sih saya masih sering main ya. Tapi ini konteksnya adalah meluangkan waktu untuk bermain game yang lebih “berat” dan menikmati waktu untuk bermain. baca juga : Merindukan Weekend Mager Ketika sudah menikah pun saya masih punya waktu untuk main game. Biasa saya dan istri sebelahan, saya main WoW dan istri main the Sims di laptop masing-masing. Namun ketika sudah punya anak, waktu luang untuk bisa dihabiskan semakin terbatas. Bukan hanya karena klo ada waktu kosong lebih memilih untuk dihabiskan bersama anak, tapi juga karena kesibukan yang juga semakin padat yang membuat [...]

Refocus

$
0
0
Saya teringat dengan momen hari pertama saya berkuliah di ITB. Kala itu, ada salah satu sesi ospek berupa linkar diskusi bersama mentor. Ada sebuah celetukan yang isinya tips sederhana agar bisa survive di ITB yang disampaikan oleh salah satu pemateri. Beliau berkata, ada mitos di ITB yang namanya hukum segitiga. Kita harus pilih dua dari tiga, 1. Akademik, 2. Organisasi, dan 3. Pacar/Sosial Life. Katanya, klo dia IP nya bagus, terus punya pacar/sering gaul, pasti gak aktif di organisasi kampus. Kalau dia banyak ikut organisasi dan anaknya seneng hangout, pasti IP nya anjlok. Kalau dia IP nya bagus dan aktif organisasi, pasti jomblo. Itu merupakan sebuah nasihat yang mungkin setengah bercanda tapi berhasil meletupkan semangat saya untuk memecahkan mitos tersebut. Singkat cerita, saya lulus tepat waktu, dengan IP cumlaude, menjadi aktivis kampus, bisa hangout dengan temen-temen, pacar masih awet (bahkan sampai jadi istri), dan ditambah lulus udah punya perusahaan sendiri. Dari dulu saya selalu tertantang untuk bisa menguasai banyak hal tanpa mengorbankan hal yang lain. Mungkin emang bukan jadi yang nomer satu, tapi masih dalam matriks yang bagus. Gak yang karena ngejer itu semua, akhirnya gak ada satupun yang berhasil. baca juga : Kehilangan Momentum Sampai saat ini pun saya masih [...]

Resolusi 2017 dan 8 Tahun Ngeblog

$
0
0
Bulan Januari sudah memasuki akhir tapi saya baru sempat post resolusi tahun 2017 sekarang :p Tapi gak masalah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Awal tahun ini biasanya waktu yang paling tepat untuk membuat milestone baru dan target yang ingin kita capai dalam jangka panjang (satu tahun). Tak hanya itu, awal tahun merupakan milestone saya dalam menulis di blog. Tahun ini merupakan tahun ke-8 saya menjadi blogger. Tahun 2016 yang lalu saya sempet terbagi fokus dengan blog lain dan juga vlog sehingga mungkin frekuensi ngeblog di sini jadi berkurang. Lalu beberapa bulan ke belakang saya juga mengalami kemunduran dari sisi produktifitas menulis dikarenakan banyak kesibukan lainnya. Tapi saya yakin sih di tahun ini bisa lebih memperbaiki habit lagi, apalagi saya juga sudah mulai menentukan fokus yang lebih tajam agar semua target saya tercapai dengan baik. baca juga : 7 Tahun Ngeblog dan Mari Set Target Di Tahun 2016 Ngomong-ngomong tentang habit, ada tiga resolusi tahun 2017 yang berhubungan dengan habit atau kebiasaan. Untuk mengubah kebiasaan bukanlah hal yang mudah. Tapi kalau kita tahu bagaimana kebiasaan itu terbentuk, kita tahu bagaimana cara untuk mengubahnya. Kebetulan saya sedang membaca sebuah buku tentang habit yang mungkin nanti akan saya share juga resensinya di sini :). Singkat [...]

[Supercoolkids] Pengalaman Foto Keluarga Dengan Skybox

$
0
0
Kali ini saya ingin sharing pengalaman saya melakukan sesi foto keluarga. Dalam rangka anniversary ke-10 Saya dengan Dea, kami berencana membuat foto keluarga. Namun konsep yang kami inginkan bukan yang di dalam studio foto, akan tetapi outdoor. Dan tempatnya pun kami pilih di Singapore karena dulu saya dan Dea pernah anniversary di sana. Hitung-hitung sekalian ngajak Jenna jalan keluar negeri. Untuk menciptakan foto sesuai yang kami inginkan, rasanya tidak mungkin klo harus foto sendiri menggunakan tripod seperti yang selama ini kami lakukan. Saya ingin konsepnya natural dan santai sehingga butuh orang lain untuk bisa menangkap momen tersebut. Kebetulan ada teman saya yang seorang fotografer profesional. Dia punya usaha studio foto namanya Skybox. Portofolionya Skybox gak main-main, clientnya itu artis papan atas seperti Andine, Isyana, Raisa, dan banyak lainnya. Untuk itulah saya coba percayakan kepada Skybox untuk menciptakan foto keluarga yang kami inginkan. baca juga : [Supercoolday] Tentang Foto Prewed Dari proses sebelum hari H, Agra yang merupakan pemilik dari Skybox sangat membantu persiapan foto. Agra mencarikan spot-spot foto menarik di Singapore, membuatkan jadwal itinerary fotonya, hingga membantu kami menyiapkan outfit yang tepat sesuai dengan lokasi fotonya. Akhirnya dengan mempertimbangkan sesi foto bersama anak-anak, Agra merekomendasikan lokasi yang di sana Jenna bisa main-main. [...]

Mempersiapkan Financial Plan

$
0
0
Dulu saya selalu kesulitan untuk mengalokasikan uang yang saya dapatkan dengan benar. Cukup dengan menyisihkan sebagian uang untuk ditabung rasanya sudah puas. Namun ternyata setelah saya tahu ilmunya, merancang rencana keuangan sangat lah penting. Dan semakin awal kita mempersiapkannya, akan semakin ringan proses kita untuk mencapai goal-goal yang kita inginkan. Berhubung saat ini saya sudah memiliki anak, tahun 2018 ini saya dan istri berniat untuk membuat financial plan yang lebih baik. Tentu untuk mendapatkan hasil terbaik, kita harus berkonsultasi dengan orang yang ahli di bidang ini. Setelah googling dan tanya sana-sini, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan konsultan dari QM Financial. Tahap awal, kami diminta mengisi sebuah dokumen excel yang datanya cukup lengkap untuk mengecek kesehatan keuangan kita. Untungnya, dari tiga bulan sebelum kami konsultasi, saya dan istri sudah mencatat cash flow kami dengan sangat detil. Klo saya sendiri sudah terbiasa sejak lama mencatat seluruh pengeluaran menggunakan aplikasi mobile. Dengan adanya data tersebut, kami bisa lebih mudah untuk mengisi data cash flow dengan baik. Dari data itulah nanti konsultan akan menentukan apakah kondisi keuangan kita sudah sehat atau belum. Kalau belum sehat, kita tidak akan bisa membuat plan tapi fokus ke memperbaiki kondisi finansial kita dulu. Indikator sehat atau tidak itu [...]

Aiming For 2019

$
0
0
Pergantian tahun biasanya menjadi momen yang paling pas untuk membuat habit baru. Jujur, tahun lalu time management saya agak berantakan karena sempat kehilangan momentum di awal tahun. Tapi tidak masalah. Yang penting kita siapkan 2019 untuk membangun kembali momentum agar bisa menjalankan time management dengan baik. Di awal tahun ini, biasaya saya akan coba reorganize banyak hal. Reorganize notes-notes di Evernote, reorganize todolist jangka pendek hingga jangka panjang di todoist, rapih-rapihin calendar, recheck goal, whislit, dan target tahun 2018, dan lain-lain. Dengan melakukan itu, kita bisa memulai tahun dengan lebih clean karena semua tools yang mungkin agak chaos karena tidak sempat terurus menjadi berantakan. Contoh berantakan itu misalnya notes di Evernote tidak terkatogerisasi dengan baik atau ceklis-ceklis di todoist banyak yang sudah basi. Yang paling rutin saya lakukan bersama istri adalah recheck goal, terutama financial goal (berhubung tahun lalu sempat pakai jasa financial planner utk bantu alokasi). Alhamdulillah untuk wishlist banyak yang sudah terceklis cuma emang ada alokasi dana tahunan yang gak pada tempatnya. Tapi yang gak pada tempatnya itu untuk hal yang sifatnya tersier kok kayak dana liburan dan dana ganti mobil :p Kalau yang penting-penting gak boleh luput. Untuk tahun 2019 ini, saya ingin merapihkan lagi time management [...]

Mempersiapkan Emergency Survival Bag Untuk Kondisi Darurat

$
0
0
Tahun lalu, saya sekeluarga pernah terkena gempa bumi ketika sedang berlibur di Bandung. Waktu itu kita bertiga langsung aja spontan keluar, ambil kunci, handphone, dan dompet lalu langsung evakuasi. Untungnya gempanya tidak parah sehingga sekitar satu jam kemudian, kami sudah boleh kembali ke kamar (yang untungnya posisinya tidak begitu tinggi). Lalu semenjak itu, saya mulai banyak menemukan artikel tentang bags out atau Emergency Survival Bag (ESB). Tujuan dari ESB adalah agar ketika kondisi darurat, kita gak perlu mikir bawa apa-apa lagi, cukup ambil tas tersebut dan bergegas evakuasi. Niat tersebut lama terkubur karena sepertinya lumayan banyak juga item yang perlu disiapkan untuk kondisi paling buruk. Tapi beberapa bulan ke belakang ini, Indonesia sedang dilanda banyak musibah mulai dari gempa bumi hingga tsunami. Menyadari bahwa tempat saya tinggal ini berada di lempeng tektonik yang sewaktu-waktu bisa terkena musibah besar ditambah dengan penanganan musibah di Indonesia yang masih sangat minim sekali, saya akhirnya meniatkan diri untuk memulai membuat ESB. Saya mulai googling-googling tentang ESB, searching-searching kondisi di penampungan, hingga mempelajari case terburuk yang bisa terjadi ketika terkena musibah dimana tempat kita berada terisolasi dari akses bantuan. Ada juga yang menyediakan layanan pembuatan paket ESB instan, bahkan ada yang bikin set untuk survival [...]

Surviving Pandemi Covid

$
0
0
Perhari ini kita udah melewati 2 bulan bersama situasi pandemi covid. Di tulisan saya sebelumnya saya udah banyak share tentang dampak ekonomi dan finansial yang dirasakan. Dan melihat tren dari covid di Indonesia yang sampai saat ini belum juga menunjukan kondisi yang menurun, rasanya kita bisa memprediksi bahwa situasi kehidupan seperti sekarang ini akan kita alami untuk jangka waktu yang lebih lama lagi. Gak tahu yah seberapa lama ekonomi kita bisa bertahan jika terus-terusan tidak bisa berputar karena harus PSBB. Tapi yang jelas kita sebagai masyarakat harus segera beradaptasi dengan kondisi ini agar bisa bertahan hidup. Di post kali ini saya mau berbagi pengalaman dan pesan selama menghadapi covid ini. Siapa tahu ada yang mengalami hal yang sama atau bisa berbagi tips untuk kita sama-sama bisa melewati kondisi ini dengan lebih lancar lagi. Saya termasuk yang siaga satu terhadap covid ini dari awal. Ketika bulan Januari di Cina udah mulai ada lockdown, saya udah mulai nyetok masker cukup untuk kami sekeluarga. Terutama kala itu saya sering meeting di luar sehingga saya perlu memproteksi diri dengan baik karena di kala itu saya udah yakin klo virus itu pasti masuk Indonesia dan mungkin aja sekarang juga udah ada di Indonesia. Di Indonesia [...]

Akhirnya Bisa Post Blog Di Facebook, Begini Cara Bukanya

$
0
0
Udah dari bulan Februari rasanya saya tidak bisa share link blog saya di Facebook maupun di Instagram. Setiap mau posting, selalu dibilang bahwa blog saya tidak sesuai dengan standar guideline dari Facebook. Setiap itu pula saya selalu ajukan banding dengan cara report di popup notifikasi ketika link saya tidak bisa ditampilkan. Saya coba berbagai cara mulai daftarkan domain ke fanpage hingga kirim email ke support-nya, jawabannya selalu tidak jelas alasannya kenapa blog saya tidak bisa dishare linknya ke Facebook. Akhirnya saya membaca sebuah blog post di sini. Ternyata yang mengalami kasus yang saya alami juga banyak banget. Triknya adalah kontak ke bagian support untuk membuat iklan. Yup, ini adalah divisi yang “butuh” uang dari kita untuk menginklan di Facebook jadi lebih tanggap pelayanannya. Ketika saya chat dan menanyakan kepada representatifnya, dikatakan bahwa saya belum pernah mengajukan banding. Padahal rasanya setiap saya posting blog, saya share di FB, lalu muncul popup klo postingan saya bertentangan dengan aturan FB, saya selalu mengajukan banding kok. Kenapa yang ini gak terecord yah? Apa ada cara mengajukan banding lain yang saya gak tahu yah? Tapi intinya dari chat dengan representatif tersebut, saya dibuatkan laporan pengajuan banding, dan akhirnya blog saya bisa dishare di FB dan [...]

Mencoba Live Podcast di Youtube

$
0
0
Selama ini saya suka bingung kalau bikin konten. Mau ditaro di Instagram, Youtube, Spotify, atau Blog. Masing-masing punya kekuatan dan draw back nya sendiri-sendiri sih. Tapi dengan waktu yang terbatas untuk berbagi konten, tentu gak bisa optimal di semuanya yah. Dulu waktu satu-satunya medium adalah di blog, aku bisa bikin satu post perhari, sampai pernah peak nya dalam satu hari bisa ada 8000 page view waktu itu. Tapi semakin ke sini selain makin sibuk, makin banyak juga medium baru yang aku coba explore. Aku coba explore bikin konten di Youtube. Dulu challange nya adalah bikinnya harus niat, butuh kesenyapan (yang sulit didapat pas punya bayi), butuh recording, editing, dan lain-lain. rasanya editing video di youtube itu paling takes time. Terus nyoba podcast. Ini jauh lebih nice sih workflownya lebih cepat. Tapi sama-sama butuh ketenangan juga hahaha. Dan terakhir aku coba agak “rapihin” instagram dengan konten yang beneran konten, bukan sekedar sharing aktivitas. Ternyata lelah juga yah, terutama di bagian membuat visual yang menarik karena IG is all about visual. Aku seneng bikin konten dan berbagi informasi tapi gak punya waktunya untuk produksinya. Padahal aku juga seneng loh produksi itu. Mau itu produksi tulisan, produksi audio, bikin sesi live talkshow kayak [...]

Menggali Jurus Rahasia Untuk Berinovasi Dalam Segment Ask The Innovator

$
0
0
Salah satu topik yang saya tertarik untuk mendalami adalah terkait inovasi. Saya adalah orang yang suka gatel klo ngeliat ada sesuatu masalah, walopun simpel yah, pasti langsung muter otak gimana bisa memecahkan masalah tersebut. Rasa gatal itu yang menjadi trigger lahirnya inovasi. Setelah gatel, yang gak kalah penting adalah “digaruk”. Kadang orang cuma gatel ngeliat suatu masalah, terus nyinyir, terus udah gak ngapa-ngapain. Atau mungkin punya ide, tapi terus udah dipendem aja sendiri gak jadi apa-apa. Suatu ide bisa jadi inovasi itu kalau berhasil diekseskusi sehingga orang bisa lihat value dari ide yang kita punya. Aku punya contoh sederhana sih. Anak ku sekarang sekolah via Zoom. Salah satu tantangan yang bikin aku gatel kalau zoom meeting dengan anak-anak balita ini adalah suaranya bocor terus. Gurunya harus sigap untuk unmute semua orang ketika kondisi sudah semakin chaos. Nah, ketika saatnya anak ngomong, melakukan aksi unmute itu bukan hal yang mudah. Mereka perlu menavigasikan mouse ke icon mic untuk unmute. Ada fitur push to talk, tapi itu artinya anak harus mendekat ke keyboard yang sengaja saya taro agak jauh biar matanya gak gampang pegel. Solusinya adalah saya colokin numpad, di tombol enter saya kasih stiker warna hijau, terus saya assign hotkey unmute [...]

Pengalaman Pertama Dengan OKHOME

$
0
0
Saya dan istri merupakan pelanggan setia jasa pembersih rumah, terutama untuk item-item yang butuh alat khusus. Misalnya untuk membersihkan tungau/debu dari kasur menggunakan alcohol dan vacuum cleaner dengan sinar UV. untuk membersihkan debu-debu yang cukup tebal, atau untuk deep clean kamar mandi atau dapur yang perlu ketelitian dan waktu yang cukup panjang. Berhubung kami juga tidak memiliki asisten rumah tangga, keberadaan jasa pembersih rumah yang ekstra ini sangat penting bagi kami. Ada beberapa jasa yang pernah kami gunakan dan kali ini saya ingin mereview salah satu jasa membersihkan rumah bernama OKHOME. Buat kalian yang belum tahu, jasa yang ditawarkan oleh OKHOME ini mulai dari bersih-bersih yang umum yah kayak nyapu, ngepel, dan rapih-rapih, jasa untuk pindahan, sampai jasa yang spesial kayak deep clean untuk toilet, dapur, kulkas, sampe ke atap rumah loh klo mau. Tapi emang areanya masih seputar Jakarta, Depok, Tangerang, Tangsel, dan bekasi aja untuk saat ini. Bawa alatnya sendiri, lengkap! Saya booking untuk 3 jam service bersih-bersih di hari Sabtu jam 09.00. Impresi awal saya dengan OKHOME ini sangat baik karena petugasnya datang 30 menit lebih awal. Dan karena ini masih dalam kondisi pandemi, mas-masnya juga datang menggunakan masker dan minta ijin untuk ganti baju dulu. Seperti [...]

Bersyukur Memiliki Komunitas Yang Suportif di Bandung

$
0
0
Saya merasa beruntung bisa mendirikan startup di Bandung. Di masa awal, yang menjadi mentor dan tempat saya bertanya adalah komunitas. Saya merasakan betul peran komunitas dalam membimbing langkah demi langkah saya berjalan di dunia yang saat itu masih sangat tidak jelas. Tidak ada role model, tidak ada best practice, yang ada hanya teman-teman seperjuangan yang berniat untuk maju bersama-sama. Jika kita bicara negara-negara penghasil startup terbaik, mereka bisa tumbuh pesat karena ekosistemnya yang sangat baik. Ibarat nancepin ranting aja bisa jadi pohon. Sedangkan di Indonesia, masih sangat gersang, yang ada hanyalah ilalang dan hama liar. Dalam kondisi tidak kondusif tersebut, dengan situasi tidak ada ekosistem yang mendukung, komunitas menjadi kunci yang dapat membuat kita tahan banting walaupun kekeringan resources. Ada tiga komunitas yang memiliki peran vital dalam perjalanan saya sejauh ini. Yang pertama adalah komunitas IF Assoc yang merupakan kumpulan dari startup-startup lulusan informatika di kampus saya. Waktu di tahun 2012-an itu, ucuk-ucuk mahasiswa gak tahu apa-apa mau bikin perusahaan sendiri, tahu ilmu bisnis juga enggak, eh untung ada IF Assoc yang tiap bulan rutin membuka dapurnya untuk kita pelajar. Gimana cara buat bisnis model, gimana cara lapor pajak, gimana cara hiring, gimana cara menggaji, gimana cara pitching, dan berbagai [...]

Catatan Akhir Ketua Ikatan Alumni Insan Cendekia

$
0
0
Perhari Minggu tanggal 23 Agustus 2020, setelah dilakukan Musyawarah Besar ke-9 IAIC via Zoom, akhirnya resmi saya menyelesaikan amanah saya sebagai ketua dari Ikatan Alumni Insan Cendekia yang sudah saya emban selama lima tahun. Rencana awalnya adalah saya hanya menjabat selama satu tahun dalam periode transisi, namun kenyataan berkata lain dimana di periode berikutnya pada mubes ke-8 saya kembali dipilih menjadi ketua IAIC. Tapi hari ini saya bisa bernapas lega karena tongkat kepemimpinan IAIC dipegang oleh orang yang memang sangat kompeten dan sudah selesai dengan dirinya sehingga bisa fokus memajukan ikatan alumni ini. baca juga : Mendapat Amanah Di Ikatan Alumni Insan Cendekia Pada tulisan ini, saya ingin sedikit bernostalgia tentang program dan kegiatan apa saja yang sudah dilahirkan di waktu lima tahun ini. Harapannya, catatan kecil ini bisa menjadi bahan pembelajaran untuk kepengurusan berikut-berikutnya maupun untuk ikatan alumni lain siapa tahu ada hal positif yang bisa di adaptasi dan ada yang bisa diperbaiki lagi lebih lanjut. Karena ikatan alumni, apalagi klo konteksnya alumni SMA, tentu bukan sebuah organisasi yang “seksi” dan mudah untuk digerakan. Orang pasti bertanya, apa benefitnya aku ikut organisasi itu. Apalagi sampai benefit mau jadi ketua di situ. Bagi IAIC, ada satu privilege dimana sekolahnya merupakan sekolah [...]

Banjir Meeting Karena Pandemi

$
0
0
Dulu sebelum pandemi, meeting lebih sulit karena cari waktu dan lokasi yang sinkron cukup sulit. Tapi ketika pandemi ini, lokasi bukan lagi jadi hambatan dan lagi waktu untuk meeting menjadi lebih efisien karena tidak perlu lagi ada commuting time untuk pindah dari satu meeting ke meeting lainnya. Efeknya adalah jumlah meeting melonjak drastis dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Yang bikin tambah hectic adalah meeting beda timezone. Jadi seperti tahun-tahun sebelumnya, Arsanesia selalu ikut pameran internasional untuk mencari partner dan mengembangkan bisnisnya. Agustus ini adalah timeline untuk gamescom, memperluas bisnis di Jerman untuk pasar eropa dan global. Klo gamescom fisik, kita emang udah dedicated waktu, energi, dan tubuh kita di jerman untuk setup meeting sepanjang hari. Klo ada ajakan meeting lain, bisa dengan mudah bilang lagi out of town sehingga gak bisa ketemuan. Lah klo sekarang, semua meeting berjalan paralel baik yang di gamescom maupun meeting-meeting lainnya yang biasanya. Terus lagi, ini gamescom kita pakai dua meeting Apps. Pine dari devcom dan meet2match. Lalu hari ini pun paralel ada LevelUp KL Spacebar yang ada meeting platformnya juga. Belum lagi meeting-meeting rutin di kantor dan di AGI. Jadilah seminggu ini bakal jadi minggu bajir meeting yang sebenernya nice problem sih. Tapi pasti [...]

Ngulik Produksi Broadcast dan Live Streaming

$
0
0
Semenjak pandemi ini saya punya hobi baru yakni ngulik-ngulik teknik untuk produksi live streaming dan broadcasting. Karena sekian banyaknya acara live streaming yang saya terlibat, maka saya pun menjadi ketagihan untuk produksi live stream. Dimulainya tentu buat diri sendiri dulu sambil bantu-bantu organisasi atau program lain untuk produksi. Saya mulai dari mempersiapkan tools untuk broadcast dan live streaming seperti mic, kamera, sound card, stream deck, green screen, bahkan sampai ke Midi Controller. Lalu saya juga ngulik berbagai software live streaming seperti OBS, Streamyard, hingga kini saya jatuh cinta dengan eCamm Live. Kemudian saya mulai bereksperimen juga dengan elemen visual dari broadcast seperti membuat bumper opening dan lower third menggunakan Apple Motion. Live streaming ini menjadi hobi baru saya yang cukup menyenangkan dikala pandemi ini sehingga bisa mengisi waktu luang sambil belajar dan membagi ilmu melalui kegiatan live streaming. baca juga : Setup Podcast dan Live Streaming Saya Dimulai dari channel youtube saya pribadi dulu, saya mulai membuat tiga program rutin yakni Ask The Innovator yang direncanakan sebulan sekali, Live Podcast yang ini belum ada target seberapa sering, dan yang rutin tiap minggu saya bacain newsletter dari gamedeveloper.id untuk berbagi informasi terkait dunia game. Akan fokus kemana nanti channel youtube saya? Saya [...]

Melawan Kanker Leumyosarcoma

$
0
0
Hari ini tepat 3 tahun semenjak Ibu meninggal setelah berjuang selama 8 bulan melawan kanker. Tahun 2017 itu bener-bener mengajarkan saya banyak hal tentang perjuangan, positivity, membagi waktu, depresi, nyaris bangkrut, betapa berharganya waktu, hingga mengajarkan untuk melepaskan. Tapi pelajaran paling berharga adalah tidak ada yang bisa mengalahkan kesehatan. Kalau kita sudah sakit, mau jabatan setinggi apapun, kekayaan sebanyak apapun, atau amal baik sebesar apapun, semua orang bisa sakit. Ibu adalah orang yang harusnya secara teori paling gak bisa sakit yang aneh-aneh karena memiliki gaya hidup yang super sehat. Makanan-makanannya semuanya terukur, kalau nasi pakai organik dan nasi merah, bahkan udah jarang pakai nasi. Buat karbohidrat pakai umbi-umbian karena katanya lebih mudah untuk metabolisme kita. Latar belakang pendidikan yang sampai S3 di perancis untuk bidang tanaman obat membuat rumah itu penuh pohon-pohonan dan jamu-jamuan. Tapi sudah sehati-hati itu dalam pola hidup sehat pun masih bisa terkena kanker. Kalau gak salah di bulan Januari 2017, itu pertama Ibu merasa ada keluhan. Rasanya kayak magh. Lalu ketika dicek di RS di daerah Depok. Ternyata ada tumornya. Setelah di biopsi, ternyata tumornya ganas dan harus diangkat. Pertimbangan dari keluarga besar, agar pengangkatan tumornya lancar dan bersih, maka dilakukan operasinya di Singapura. Ada anggota [...]
Viewing all 206 articles
Browse latest View live




Latest Images